NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis memimpin rapat aksi 1 (Analisis Situasi) konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Berau, di ruang rapat Bapelitbang. Dalam rapat itu disepakati 16 lokasi khusus (Lokus) stunting.
Dari 16 lokus ini, 10 masuk dalam program APBN yaitu Tanjung Batu, Labanan Jaya, Gunung Tabur, Sambaliung, Maluang, Kasai, Suaran, Sukan Tengah, Karang Ambun dan Tumbit Dayak. Sementara enam lainnya dianggarkan melalui APBD yaitu Talisayan, Kampung Bugis, Bebanir Bangun, Melati Jaya, Bohesilian dan Tumbit Melayu.
Penetapan ini berdasarkan kasus dan potensi stunting yang terjadi serta indikator lainnya. Sehingga Pemkab Berau mengambil langkah untuk melakukan pencegahan dan penanganan di masing-masing lokus. Dari data Dinkes Berau kasus stunting mencapai 19,5 persen.
Wabup Gamalis menyampaikan, Pemkab Berau memberikan perhatian serius dalam mengurangi kasus stunting ini. Melalui lokus yang telah ditetapkan diharapkan bisa menurunkan kasus stunting di Bumi Batiwakkal. “Ini menjadi tugas kita bersama. Kolaborasi antara OPD dan pihak lainnya untuk bekerja sama dalam menurunkan kasus ini,” katanya.(mk)