Wabup Tinjau Korban Musibah Kebakara
NEWSNUSANTARA.COM,BERAU – Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo menyempatkan diri untuk meninjau para korban yang tertimpa musibah kebakaran di Jalan Kapten P Tendean, Senin (2/3). Dalam kunjungan itu, ia memastikan agar bantuan yang telah terkumpul sejauh ini agar segera dibagikan kepada para korban.
Saat kunjungan, Agus Tantomo langsung melihat kondisi terkini lokasi yang tertimpa musibah. Di lokasi ia pun meminta informasi dari Ketua RT 004 terkait situasi terkini sekaligus data-data dari para korban yang terkena musibah ini. Sesekali beberapa korban pun sempat beridalog dengan Wabup sekaligus menyampaikan harapan agar mendapatkan bantuan khususnya diberikan kemudahan dalam pengurusan dokumen-dokumen resmi.
“Saya sudah sampaikan ke Disdukcapil agar langsung didata para korban ini. Dan langsung dilakukan pengurusan. Jangan sampai dipersulit. Dokumennya pun bisa langsung segera diterbitkan. Karena ini akan sangat diperlukan dalam pengurusan administrasi nantinya,” tegasnya.
Ia juga meninjau posko bantuan korban bencana kebakaran yang didirikan BPBD Berau. Di sana ia melihat banyaknya bantuan yang telah diberikan oleh para masyarakat. Namun bantuan tersebut masih belum tersalurkan. Agus Tantomo menegaskan agar bantuan yang telah tertumpuk itu bisa secepatnya disalurkan kepada para korban. Khususnya sembako dan pakaian layak pakai yang sangat diperlukan oleh korban pada saat ini.
“Jangan sampai menunggu bantuan lainnya. Kalau datang yah langsung dibagikan saja. Sisanya bisa menyusul lagi. Ini jadinya menumpuk seperti ini. Sudah diintruksikan tadi ke RT dan BPBD agar secepatnya diberikan kepada yang menjadi korban,” katanya.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Wabup Agus Tantomo juga membesuk seorang korban dalam bencana ini di RSUD Abdul Rivai. Dimana salah seorang korban mengalami luka dalam di bagian pinggang akibat melopat dari lantai 2 rumahnya untuk menyelamatkan diri dari kobaran api. “Tadi saya sampaikan agar ibu tetap sabar dan tidak perlu memikirkan biaya perobatan. Karena kita akan tanggung seluruhnya. Begitu juga anaknya sudah diberikan bantuan. Karena ibu ini masuk dalam keluarga yang tidak mampu,” pungkasnya. (hms5)