NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Pesta rakyat Abut Barintak digelar masyarakat Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Rabu (14/8/2024).
Secara harfiah, Abut berarti ramai atau heboh sedang Barintak artinya bersama-sama. Yang dapat diartikan sebagai agenda bersuka cita memeriahkan suatu acara.
Sesuai dengan artinya, itu digelar saat Hari Jadi ke-181 Kampung Gurimbang. Dengan diisi berbagai macam acara, mulai dari pagelaran seni budaya kesenian adat budaya Banua dan lomba perahu panjang. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih.
“Mewakili Pemkab Berau saya menyambut baik terselenggaranya Abut Barintak, sebagai wujud kecintaan pada adat budaya Banua, yang merupakan salah satu suku asli Kabupaten Berau, dan banyak tinggal di Kampung Gurimbang,” katanya.
Menurut orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu, Gurimbang dapat menjadi wilayah komunitas masyarakat Banua. Yang nantinya dapat menjadi kampung budaya, yang melestarikan adat budaya Banua.
Apalagi sebagai penduduk asli Kabupaten Berau, menurut Sri tradisi Banua, seperti bahasa banua hendaknya digunakan sehari-hari dan dikenalkan kepada generasi agar terus bermanfaat termasuk pula aspek lain, seperti makanan khas dan aspek lainnya.
Menurut Sri, hal ini penting untuk menjadi perhatian bersama. Seiring dengan penetapan IKN dimana Kabupaten Berau adalah wilayah mitra yang sangat diunggulkan dari sektor kepariwisataan dan kebudayaannya.
Ditambah keunggulan Gurimbang yang telah dinobatkan sebagai Kampung Mandiri. Kata Sri, merupakan tantangan yang sudah sepatutnya terus berkontribusi terbaik dan mengembangkan seluruh potensi kampung secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Melalui momentum peringatan hari ulang tahun, dirinya mengajak kepada seluruh elemen dan perangkat kampung untuk terus berbenah dan berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Kita maknai bertambahnya usia kampung, sebagai ajang untuk menambah kepedulian terhadap kampung di berbagai bidang,” katanya.
Sri mendorong peran serta berbagai pihak, mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kesultanan, kelompok pengelola pariwisata, pelaku wisata, dan masyarakat untuk bersatu padu merawat kekayaan budaya Berau agar terus lestari dan bermanfaat bagi generasi-generasi selanjutnya.
“Saya juga menginstruksikan kepada seluruh OPD, agar mengamati kebutuhan yang harus dipenuhi di Kampung Gurimbang. OPD yang hari ini hadir membersamai kunjungan kerja saya harapkan memantau perkembangan berbagai bidang yang ada kampung ini. Lakukan analisa, laksanakan program yang tepat sasaran,” pungkasnya.
Reporter: Miko Gusti