NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Persoalan sampah di bantaran sungai Segah masih menjadi persoalan yang kerap sulit dicari jalan keluar. Pasalnya, sampah yang ada kebanyakan berasal dari sampah masyarakat maupun yang terbawa arus dari hulu anak sungai, Jumat (6/10/2023).
Keluhan oleh para pengunjung acap kali silih berganti terdengar, tak jarang banyak dari masyarakat peduli lingkungan mensuarakannya hingga ke tingkat legislatif dan eksekutif.
Menanggapi persoalan ini, Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong membenarkan, bahwasanya penanganan sampah yang berada di bantaran sungai belum terselesaikan secara maksimal.
Belum lagi armada yang dimiliki jumlahnya terbatas. Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau dalam hal ini, diakui Rudi mesti lebih kreatif mencari jalan keluar. Salah satunya, dengan melibatkan pihak lain.
“Kalau banyak tumpukan sampah tinggal ajak masyarak untuk bergotongroyong membersihkan ajaklah masyarakat bahkan hingga perlu pihak ketiga,” tuturnya.
Petahana di kursi legislatif Berau itu berharap, permasalahan sampah di sungai yang ada di Berau bisa segera tertangani dengan baik.
“Libatkan saja banyak orang tidak perlu anggaran besar, tidak harus terpaku dari OPD, minta bantuan perusahaan, sediakan alat beres,” tandasnya.
Reporter: Miko//Editor:Edy