NEWSNUSANTARA.TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau sangat optimis dalam pembangunan kampung. Melihat perkembangan yang ada saat ini, bahkan ditargetkan status kampung yang ada di Bumi Batiwakkal tidak ada lagi tertinggal.
Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Ilyas Natsir, saat ini berdasarkan indeks desa membangun (IDM) terdapat 11 kampung yang statusnya mandiri. Kemudian 38 maju, 50 berkembang dan 1 tertinggal. Ini merupakan suatu kemajuan yamg cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. “Terakhir ada tiga kampung yang berubah dari maju menjadi mandiri yaitu Kampung Talisayan, Pegat Bukur dan Sei Bebanir Bangun,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa kenaikan status kampung dipengaruhi oleh tiga 3 indikator IDM. Meliputi indeks keamanan ekonomi, indeks jaminan sosial dan indeks lingkungan. Jika dapat memenuhi nilai dari 3 indikator itu, maka kampung akan dengan mudah naik status. “Kalau melihat tiga indikator ini, saya yakin bahwa status kampung kita bisa meningkat. Jadi target kita kedepan tidak ada lagi kampung tertinggal, minimal berkembang. Dan ini akan terus kita upayakan dalam pembangunan kampung,” tegas Ilyas.
Meski begitu, kenaikan status kampung belum melonjak secara signifikan. Ilyas menjelaskan, dari pihak kampung perlu memperhatikan aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan sesuai dengan indeks kampung. Kenaikan status kampung ini juga diakui Ilyas, sebagai pendorong ekonomi kampung tersebut.
Bahkan ia mengakui bahwa berdasarkan IDM ini, status Berau di Kalimantan Timur merupakan daerah yang maju. Menurutnya ini pencapaian yang perlu dibanggakan bahkan ditingkatkan lagi. “Dengan kemajuan ini, di status Berau di Kaltim menjadi daerah maju. Hanya ada dua di Kaltim dengan status maju yaitu Berau dan PPU. Dan di PPU pun kampungnya hanya 30 selebihnya kelurahan. Jadi kita cukup bangga dengan itu,” ungkapnya.
Ditegaskan kemajuan pembangunan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan terus. Sehingga target dalam mewujudkan kemandirian kampung dapat tercapai. “Sasaran akhir kita agar kesejahteraan masyarakat ini bisa tercapai. Kita berharap status ini bisa semakin meningkat dan berdampak nyata di kampung,” katanya.