Anggarkan Rp 5 Miliar Lanjutkan Kantor Pariwisata

Minggu, 7 Mei 2023 11:53 WITA
FOTO:Gedung kantor Dinas Kebudayaan dan pariwisata di Jalan Pulau Derawan

NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB- Gedung kantor Dinas Kebudayaan dan pariwisata di Jalan Pulau Derawan atau di tepian teratai akhirnya dilanjutkan pembangunannya, setelah sekian tahun mangkrak.

Bahkan, berdasarkan informasi, Pemkab Kabupaten Berau akan menganggarkan Rp 5 miliar. Bupati Berau Sri Juniarsih menjelaskan, sebenarnya pembangunan gedung pariwisata itu awalnya dianggrkan oleh Pemprov Kaltim, dan bukan kewenangan dari Kabupaten Berau.

FOTO:Gedung kantor Dinas Kebudayaan dan pariwisata di Jalan Pulau Derawan

“Makanya, saat itu kami belum bisa melanjutkannya. Karena itu adalah kewenangan Pemprov Kaltim,” ujarnya, saat mengisi diskusi tentang pariwisata bersama awak media, Sabtu (6/5).

Baca Juga  Kelay Sampaikan 184 Usulan Dalam Musrenbang

Namun seiring berjalannya waktu, dengan berbagai proses, maka lanjutan pembangunan gedung kantor tersebut diambil alih oleh Pemkb Berau. Makanya kata dia, lanjutan pembangunannya bisa dianggarkan di tahun 2023.

Memang kata dia, belum bisa 100 persen diselesaikan pembangunannya di tahun 2023. Namun sebagai salah satu penunjang pariwisata sekaligus wajah pariwisata, pembangunannya akan dilakukan bertahap hingga tuntas.

Baca Juga  Jalankan Program Pemberdayaan Nelayan

“Itu akan menjadi priotitas Pemkab Berau. Dan ini juga menjadi keseriusan kami dalam meningkatkan pariwisata di Kabupaten Berau,” katanya.

Selain menuntaskan kantor pariwisata, Pemkab Berau jug terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Bahkan kata Sri, saat ini tengah dilakukan progres penyempurnaan jalan menuju tempat wisata.

Baca Juga  "Kebakaran di Kota Batu Akibat Korsleting Listrik, Tidak Ada Korban Jiwa"

Jika semua sarpras menuju pariwisata tuntas dikerjakan, maka dampak ekonominya akan lebih baik dari sebelumnya. Terutama bagi pelaku wisata di sana.

“Semoga akhir tahun ini sudah selesai. Jika ini tuntas, maka akan banyak kunjungan dan ini bisa menimbulkan multiplayereffect. Di mana berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Karena kendala selama ini ada di sapras yang belum maksimal,” pungkasnya.(ADV)

Reporter:Miko//EDitor:Edy

Bagikan:
Berita Terkait