PERSIAPAN : Pemkab Berau melakukan persiapan jelang penilaian Panji keberhasilan pembangunan sepanjang tahun 2020 ini oleh Pemprov Kaltim.
NEWSNUSANTARA,BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar rapat koordinasi terkait capaian pembangunan yang telah dijalankan pada tahun 2020. Rakor ini sekaligus persiapan dalam penilaian panji keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Pada tahun 2019 lalu Kabupaten Berau sukses meraih 10 panji keberhasilan pembangunan. Diantaranya, bidang pembangunan hukum dan HAM, bidang bidang kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah kategori kabupaten, bidang pariwisata kategori kabupaten, bidang pembangunan tanaman pangan, bidang kelautan dan perikanan, bidang kehutanan.
Kemudian bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kategori kabupaten, bidang pengadministrasian terpadu kecamatan, bidang pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa dan bidang penanggulangan kemiskinan.
Asisten I Setda Berau, Datu Kesuma menyampaikan bahwa ada bidang yang dinilai sukses dalam capaian pembangunan. Dan mendapatkan penghargaan terbaik selama beberapa tahun terakhir, seperti bidang pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa serta bidang kelautan dan perikanan. “Di tahun ini kita harap tetap bertahan ataupun bertambah lagi atas capaian pembangunan pemerintah daerah,” jelasnya.
Ditambahkan Pjs Bupati Berau, M Ramadhan, catatan prestasi tahun 2019 lalu diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi untuk semakin memperbaiki kinerja dan capaian pembangunan di tahun 2020. Masing-masing OPD diminta untuk melakukan identifikasi program apa saja yang telah dijalankan serta realisasinya saat ini. “Kita lakukan pemetaan mana saja bidang yang mendapatkan prestasi selama beberapa tahun terakhir. Sehingga bisa dipertahankan terus. Kita persiapkan dan selesaikan pekerjaan rumah di tahun 2020 hingga akhir tahun nanti,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perikanan, Tentram Rahayu menjelaskan, prestasi panji keberhasilan pembangunan diperoleh mulai tahun 2015, 2017, 2018 dan 2019. Kriteria penilaian pun berubah setiap tahunnya. “Namun ada beberapa item yang memiliki nilai cukup tinggi, salah satunya dukungan APBD terhadap kelautan dan perikanan. Serta regulasi dan inovasi yang kita miliki. Dan ini dinilai sudah sangat baik sehingga prestasi pun bisa tercapai,” katanya.
Beberapa OPD pun telah menyampaikan dokumen pembangunan kepada tim penilai. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, David Pamuji mengatakan, dokumen telah diserahkan dua minggu lalu. Sejauh ini disampaikan, capaian pembangunan telah berjalan maksimal. Sejumlah inovasi telah dilakukan dalam mendukung program yang ada. “Kita harap bisa mendapatkan yang terbaik,” pungkasnya. (As)