Bupati Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Millenial

NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB – Usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera di Kantor Bupati Berau, peringatan HUT RI ke-76 dilanjutkan dengan ziarah ke TMP Wijaya Tanjung Redeb. Kegiatan berlangsung dengan hikmah dan tertib.

Usai pelaksanaan ziarah, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan agar masyarakat khususnya generasi muda saat ini tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi pahlawan di era millennial. Melalui perjuangan yang disesuaikan dengan masa saat ini.

Menurutnya, seluruh masyarakat bisa menjadi pahlawan sejalan dengan perjuangan yang telah dilakukan pahlawan terdahulu. Sesuai dengan tema dalam peringatan kali ini ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’. Seluruh masyarakat diajak untuk menjadi pahlawan dalam mewujudkan pertumbuhan bangsa.

“Teruskan perjuangan pahlawan kita. Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapa pun warga Negara Indonesia. Dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI seperti bergotong royong dan bahu membahu dalam menekan angka penyebaran covid-19. Membantu sesama yang terkena musibah,” ujarnya.

Disampaikan juga, makna pahlawan saat ini sangat banyak artinya. Dengan mengikuti perkembangan jaman saat ini, tentu pahlawan bukan lagi seseorang yang menggunakan senjata untuk berperang. Ia menilai bahwa seseorang disebut sebagai pahlawan karena memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan negara.

Khusus yang ada di Kabupaten Berau, agar seluruh masyarakat dapat berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Kerja keras dalam membantu pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan merupakan salah satu wujud dalam meneruskan cita-cita pejuang bangsa. “Termasuk berjuang di masa pandemi covid-19 saat ini. Kita berperan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Ditambahkan juga bahwa kemerdekaan yang diraih saat ini tentu tidak mudah dari tangan penjajah. Diharapkan agar masyarakat bisa menjaga keutuhan bangsa dan negara yang telah diperjuangkan tersebut. Di tengah situasi yang terjadi saat ini, beberapa kelompok menggunakan berbagai cara untuk memecah persatuan bangsa. Ia mengajak agar masyarakat bisa kompak dan terus berjuang menolaknya. “Kita bebas menyampaikan aspirasi namun tetap bertujuan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Meskipun dalam situasi Pandemi, tapi kita harus terus berinovasi melalu teknologi digital,” pungkasnya.(HM)