NEWSNUSANTARA.COM, BERAU – Beberapa titik jalan sekitar Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau sudah dibangun videotron. Seperti sekitar Jalan Jenderal Sudirman, perempatan Murjani I dan APT. Pranoto.
Pemasangannya juga sudah sampai ke Sambaliung dan Gunung Tabur. Pemasangan videotron ini diakui Bupati Berau Sri Juniarsih sebagai media informasi dan promosi daerah, Rabu (12/6/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten yang dijuluki Bumi Batiwakkal ini menyampaikan, melalui videotron dapat menjadi langkah inovatif Pemkab Berau dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
Penyajian informasi yang dimaksud mulai dari program dan capaian pembangunan daerah, informasi layanan masyarakat, hingga promosi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Berau.
“Ini kita pasang dititik strategis sebagai penyalur informasi kepada masyarakat. Kepada tamu atau wisatawan yang datang dan melintas didaerah yang ada terpasang videotron,” ungkapnya.
Melalui videotron diharapkan dapat memberi kemudahan masyarakat mendapatkan akses informasi sekaligus menambah estetika kawasan perkotaan. Mengingat Tanjung Redeb adalah beranda menuju destinasi wisata Bumi Batiwakkal yang tersebar diseluruh kecamatan.
Bahkan kedepan, keberadaan videotron ini juga bisa menjadi komersil yang tentunya akan turut meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah daerah.
“Tentu melalui OPD terkait ini kedepan bisa dikomersilkan dan akan meningkatkan PAD,” jelasnya.
Untuk empat titik videotron yang saat ini terbangun menelan anggaran mencapai Rp 5 miliar. Sedang untuk biaya operasional menurut informasi pihak Diskominfo hanya biaya listrik yang diasumsikan Rp 10 ribu per kilowatt-jam (Kwh) untuk satu unit perbulan.
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah untuk harga retribusi videotron perhari diatur sebesar Rp 200 ribu perhari.
Pembangunan videotron ini juga telah diusulkan dibangun di Kecamatan Teluk Bayur, khususnya di sekitar kota tua teluk bayur yang juga merupakan destinasi wisata sejarah di Bumi Batiwakkal.
Sementara itu, perpaduan videotron dan gapura selamat datang juga kini dalam progres pembangunan di simpang empat Jalan Gatot Subroto atau KM.5 Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Konstruksi Pembangunan Gapura Selamat Datang dan Videotron DPUPR Berau Renda mengaku proyek tersebut sudah dikontrak namun belum sempat dilanjutkan karena waktu pengerjaannya bertabrakan dengan pelaksaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah lalu.
“Rencana dalam beberapa minggu ini kami mulai untuk pekerjaan fondasinya. Sebelum ini kami persiapan MC-O,” katanya.
Mutual check awal atau biasa yang disebut MC-0 merupakan kegiatan penghitungan kembali volume item pekerjaan dan disesuaikan antara gambar rencana dengan kondisi lapangan.
Dalam pelaksanaan mutual check awal (MC-O) tersebut, lanjutnya, pihaknya telah menghitung kembali volume item pengerjaan. Rendra juga menyebut, pihaknya juga telah melaksanaan stake out. Atau diartikan sebagai upaya pengukuran yang dilakukan dengan mengembalikan koordinat yang telah ada.
“Berikutnya, menyesuaikan gambar yang direncanakan dengan kondisi di lapangan.
Semoga dalam waktu dekat sudah bisa kita mulai,” imbuhnya.
Gapura selamat datang dan videotron KM.5 tersebut menelan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) itu mencapai Rp 1,8 miliar. Yang ditargetkan penyelesaiannya berjalan selama 150 hari kalender atau berakhir pada September 2024 mendatang.
Reporter: Miko Gusti