KBM : Kegiatan belajar mengajar di rumah kembali diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan.
NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau kembali mengambil kebijakan dalam rangka pencegahan penyebaran Corona virus disease 2019 (Covid-19). Dalam bidang pendidikan, kebijakan diambil dengan memperpanjang masa kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah. Yang semula hanya ditetapkan mulai tanggal 18 Maret hingga 21 April 2020, diperpanjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan menunggu surat edaran selanjutnya.
Baca juga :Tingkatkan Layanan Pemerintah ke Masyarakat
Perpanjangan KBM ini diberlakukan setelah keluarnya surat edaran Bupati Berau nomor 060/53/Org tanggal 20 April 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kinerja Aparatur Sipil Negara Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Corona virus disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau.
Baca juga :Belajar Dari Rumah Melalui Siaran Televisi
Dalam surat edaran tersebut juga disampaikan setiap satuan pendidikan PAUD/TK, SD/MI dan SMP/MTs sederajat diwajibkan untuk melakukan proses administrasi dan keuangan sekolah seperti biasanya. “Ini merupakan hal yang perlu dijalankan. Sebagai bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut,” jelas Kepala Dinas Pendidikan, Murjani.
Sama seperti sebelumnya, dalam edaran tersebut diminta juga agar kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasanya. Dalam hal ini guru diminta untuk melakukan inovasi dalam menyampaikan bahan pembelajaran kepada setiap peserta didik. “Bisa melalui online ataupun offline. Dan Disdik sebelumnya telah memberikan pelatihan kepada guru untuk pemanfaatan media online ini. Jadi pembelajaran kepada setiap murid bisa tersampaikan dengan maksimal. Selain itu wali kelas juga kita minta untuk selalu melakukan pemantauan ke setia peserta didik, baik melalui online ataupun langsung ke orang tuanya,” bebernya.
Murjani menegaskan, di tengah wabah covid-19 yang terjadi saat ini, pemerintah tetap berjalan seperti biasanya dalam memberikan pendidikan. Tentu harapannya agar setiap peserta didik mendapatkan pembelajaran yang merata. “Masing-masing guru nantinya membuat laporan kegiatan pembelajaran ini kepada kepala sekolah, selanjutnya dilaporkan kepala sekolah ke pegawas dan pengawas melaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan. Semoga wabah ini cepat berlalu dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan seperti normal lagi,” pungkasnya. (Hms5)