NEWSNUSANTARA.COM, TANJUNG REDEB – Unit Penyelanggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau mencoba mengembangkan transportasi udara dengan menggunakan helikopter. Upaya tersebut pun kemudian mendapat respon dari pihak PT. Whitesky Aviation selaku penyedia jasa layanan helikopter komersial, Jumat (24/11/2023).
Diakui Direktur Pengembangan Bisnis Whitesky, Ari Nurwanda, pihaknya sudah menindaklanjuti dengan melakukan survey lokasi langsung ke Bandara Kalimarau, itu berkenaan dengan proses kerjasama yang sudah ditandatangani pada Juni lalu mengenai peningkatan fasilitas bandara.
“Kita sepakat untuk kerjasama membangun pangkalan helikopter tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi bandara Kalimarau,” katanya di sela-sela kegiatan pemantauan lokasi lahan.
Kata Ari ada beberapa aspek yang akan berdampak pada pengembangan jasa helikopter nantinya, seperti pariwisata dan sektor lain seperti industri pertambangan, perkebunan, angkutan darurat dan kepentingan sosial seperti medis (medevex).
“Tentu ini pasti akan bertahap, pertama fasilitasnya kita bangun dan sifatnya umum jadi semua helikopter yang menuju Berau itu bisa mendarat di landasan,” tambahnya.
“Selanjutnya baru nanti ke depannya kita akan standby kan satu helikopter,” tutupnya.
Sementara itu, Kasi Operasional dan Tekni Kalimarau, Budi Sarwanto mengatakan, pangkalan heli di Kalimarau nantinya akan dibangun seluas 5 hingga 7 ribu meter. Dari hasil survey lokasi proses awal adalah pengukuran lokasi hingga tahapan pematangan lahan.
Terkait dengan perumahan warga yang berdekatan dengan pangakalan pun diakui Budi sudah diantisipasi dengan matang oleh pihak Kalimarau, ia meyakini tidak mengganggu aktivitas warga sekitar, lokasinya pun akan dilakukan pemagaran untuk keamanan.
“Terkait waktu mulai pembangunannya kita upayakan dalam waktu dekat ini sudah bisa dimulai, kita akan bicarakan lagi terkait prosesnya,” katanya.
“Dari pihak Whitesky sendiri mengaku lokasi yang kita siapkan sudah oke, tinggal proses Pembangunan,” tambah Budi.
Budi menginformasikan untuk pendaratan helikopter di Kalimarau saat ini kebanyakan menggunakan sistem carter dan belum ada jadwal penerbangan yang pasti. Namun setiap bulannya selalu ada helikopter yang mendarat.
“Menurut rencana pihak Whitesky dengan lokasi yang lumayan luas, minimal tiga unit helikopter bisa standby,” tandasnya.
Reporter: Miko
