NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB – Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim bekerja sama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim mengelar doa bersama menghadapi pandemi, Senin (19/7). Pelaksanaan doa bersama ini juga diikuti oleh masing-masing kabupaten/kota di Kaltim.
Pelaksanaan ini juga diikuti oleh masing-masing tokoh agama yang akan membawakan doa. Kegiatan digelar secara virtual dan disiarkan langsung melalui platform sosial media. Dengan mengambil tema ‘Dari Kaltim Untuk Kesehatan dan Keselamatan Bangsa’.
Sebelum pelaksanaan doa bersama ini, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyampaikan, bahwa saat ini kondisi semakin sulit. Tentu saja penguatan dan semangat yang bisa dilakukan melalui doa dari masing-masing masyarakat. Sehingga diharapkan situasi saat ini bisa perlahan pulih dan kembali normal.
Ia juga menjelaskan dalam 10 hari terakhir merupakan puncak penyebaran covid-19 yang sangat tinggi di Kaltim. Dengan tjngkat penularan mencapai 1000 pasien per hari, yang diikuti dengan tingginya angka kematian. “Di tengah situasi yang sulit saat ini, mari kita saling mendukung. Jangan ada yang saling menyalahkan. Jangan lengah dan selalu waspada. Doa menjadi bagian usaha kita untuk mengatasi pandemi,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Berau, Gamalis mengajak agar masyarakat bisa ikut bersama-sama memanjatkan doa. Ini menjadi bentuk kepedulian antar umat beragama. Ia yakin kondisi ini bakal kembali normal. “Masyarakat Berau agar turut serta berdoa. Selain penerapan protokol kesehatan. Doa ini menjadi usaha kita, agar batin kita semakin dikuatkan,” katanya.(ED)