Wakil Bupati Agus Tantomo saat meninjau peningkatan jalan poros pesisir.
NEWS NUSANTARA.COM,BERAU – Peningkatan ruas jalan penghubung Sambaliung menuju Talisayan kembali dilanjutkan pada tahun ini. Dengan kucuran anggaran senilai Rp 98 miliar, pengerjaan jalan tersebut akan dikerjakan hingga akhir tahun nanti.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo menyampaikan, pengerjaan jalan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) yang disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan APBD Kaltim Dimana status jalan ini merupakan milik provinsi. “Jadi pusat menitipkan lewat provinsi untuk perbaikan jalan ini. Dan kita juga apresiasi atas kucuran dana dari provinsi,” ujarnya.
Ia menilai dana yang dikucurkan ini masih perlu ditambahkan lagi. Mengingat kondisi perbaikan yang dilakukan dengan rigid beton. Sehingga untuk anggaran Rp 98 miliar hanya mampu dibangun sepanjang 9,8 kilometer, sementara total panjang mulai dari Sambaliung hingga Talisayan mencapai 200 kilometer.
“Yah kita akan terus perjuangkan agar di tahun-tahun yang akan datang anggaran turun kembali untuk peningkatan jalan ini. Kita juga berharap dengan adanya event Porprov pada tahun 2020 nanti bisa menjadi solusi untuk perbaikan ini. Karena ada beberapa cabir yang dilaksanakan di wilayah pesisir,” tegasnya.
Peningkatan jalan menjadi Rigid beton disampaikan Agus, untuk mengantisipasi kerusakan jalan kembali terjadi. Karena ruas jalan pesisir ini dilalui oleh kendaraan dengan beban yang cukup berat. Dimana sebagian besar perkebunan sawit di wilayah pesisir Selatan tersebut melalui jalan ini menggunakan truk-truk CPO.
“Tentu kita berharap mendapatkan bantuan anggaran kembali. Sehingga perbaikan jalan ini bisa tuntas dikerjakan dalam beberapa tahun kedepan. Tahun lalu kan sudah selesai dikerjakan dan peningkatan bisa dikerjakan sepanjang 5,5 kilometer dengan anggaran Rp 55 miliar,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa perbaikan jalan ini sangat mendesak. Karena setiap harinya kerusakan terus saja terjadi. Apalagi di beberapa titik-titik mengalami kerusakan yang sangat parah. Padahal jalan ini merupakan penghubung ke daerah-daerah wisata yang ada di wilayah pesisir Selatan. Tentu dengan jalan yang mulus nantinya bisa semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke sana.
“Kalau kita lihat, saat ini sudah ada peningkatan jalan di beberapa titik. Kita harapkan bisa selesai tepat waktu. Meskipun belum seluruhnya dapat diperbaikan, tapi ini bakal bertahap hingga akhirnya dapat tuntas seluruhnya,” pungkasnya. (hms5)