NEWSNUSANTARA,TANJUNG REDEB – Ditandai dengan pemotongan pita, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas didampingi Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meresmikan laboratorium PCR (polymerase chain reaction) di RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb pada Jumat (20/8). Kini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan PCR di rumah sakit plat merah tersebut.
Direktur RSUD Abdul Rivai, dr Nurmin Basso menjelaskan keberadaan laboratorium PCR akan memudahkan dalam deteksi virus covid-19 dan telah terdaftar pada Kementerian Kesehatan sehingga hasil pemeriksaannya akan terkoneksi secara nasional. Laboratorium PCR ini bisa beropeasi 5 siklus pemeriksaan dalam 24 jam dengan tiap siklus 40 sampel sehingga bisa memeriksa 200 sampel per hari.
Saat ini dijelaskan Nurmin RSUD Abdul Rivai telah mengalokasikan 7.500 pemeriksaan secara gratis. Pemeriksaan ini akan diproritas pada pasien covid-19 maupun tracing atau pelacakan dari terkonfirmasi covid-19. Sementara itu pada dinas kesehatan bekerjasama di laboratorium swasta juga masih ada 6000 pemeriksaan gratis. Artinya hingga akhir tahun nanti setiap hari bisa diperiksa 170 sampel per hari secara gratis. “Untuk berbayar, biaya pemeriksaan PCR di rumah sakit ditetapkan mengikuti petunjuk pusat sebesar Rp525 ribu,” jelasnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengungkapkan keberadaan laboratorium PCR ini menjadi prioritas Pemkab Berau. Untuk penanganan pasien covid-19 maupun masyarakat yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif covid-19 akan mendapat pelayanan gratis. Sementara untuk pelaku perjalanan akan dikenakan biaya. Hal ini mengingat keterbatasan anggaran daerah dan masih melaksanakan program yang direncanakan tahun sebelumnya. “Untuk saat ini kita belum bisa menggratiskan semua, yang pasti untuk pasien dan tracing covid-19 gratis. tetapi dengan turunnya biaya pemeriksaan ini juga sangat meringankan. Kedepan kita berupaya alokasikan anggaran agar semua bisa gratis,” ungkapnya.(HM)