SUDAH SIAP : Perpustakaan di Kampung Pegat Bukur sudah siap dinilai dengan memberikan sejumlah inovasi baru.
NEWSNUSANTARA.COM,TANJUNG REDEB – Penilaian lomba perpustakaan tingkat nasional yang diikuti oleh Berau ditunda. Pertimbangan kondisi yang terjadi saat ini menjadi penyebab utamanya. Dengan peningkatan jumlah kasus positif covid-19. Tim penilai pun mengambil kebijakan dengan melakukan penilaian secara virtual.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau, Hendratno menyampaikan, penilaian seharusnya dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 5 September 2020. Namun angka kasus secara nasional meningkat tajam. Hingga akhirnya penilaian ditunda. “Jadi alternatifnya dilakukan penilaian virtual pada tanggal 25 September 2020 nanti,” jelasnya.
Secara teknis dijelaskan Hendratno, tim melakukan penilaian langsung dari Jakarta melalui aplikasi. Kemudian ada tim juga yang dipilih untuk turun ke lokasi. “Namun instrumen penilaian tetap, tidak ada yang berubah cuma dilakukan virtual saja. Suratnya sudah kita terima melalui WA, tinggal menunggu fisiknya saja. Kalau ada perubahan lagi akan kita sesuaikan lagi,” katanya.
Terkait kesiapan perpustakaan yang akan dinilai, Hendratno mengatakan, keduanya telah siap baik dalam hal administrasi maupun fasilitas yang dimiliki serta instrumen lainnya. Hal ini terlihat pada saat mengikuti lomba perpustakaan tingkat nasional sebelumnya. “Sudah bagus ini. Kita sudah lihat langsung keduanya. Tidak banyak yang dibenahi karena sudah sangat bagus. Tinggal menunggu penilaian saja. Waktu dapat juara provinsi poinnya sudah tinggi,” ungkapnya.
Sebelum ke nasional, dalam perlombaan perpustakaan tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Berau berhasil mendominasi dengan meraih juara I dan II untuk kategori perpustakaan kampung dan sekolah. Perpustakaan ‘SMADA’ SMA Negeri 2 Berau berhasil mendapatkan juara I dan perpustakaan ‘GARLIP’ SMA Negeri 4 Berau dengan juara II.
Sementara pemenang lomba perpustakaan umum desa/kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Timur berhasil diraih oleh Perpustakaan Harapan Bangsa Kampung Pegat Bukur untuk juara I dan juara III diraih oleh Perpustakaan Kampung Talisayan. “Setiap tahunnya berhasil mencatatkan capaian luar biasa dalam ajang yang sama. Semoga ini bisa dipertahankan terus. Tentu saja target kita dalam memaksimalkan perpustakaan ini adalah untuk meningkatkan minat baca di masyarakat,” pungkasnya. (hms5)