Melihat Lebih Dekat Program TMMD Ke-118 Tahun 2023 di Kampung Melati Jaya

Melihat Lebih Dekat Program TMMD Ke-118 Tahun 2023 di Kampung Melati Jaya
Oleh: Dansatgas TMMD Ke-118 Ta 2023 Berau

NEWSNUSANTARA,COM,TANJUNG REDEB,-Panas dan terik matahari tak menghalangi ratusan prajurit bekerja menuntaskan sasaran TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk membangun daerah.

Cuaca sekitar pukul 13.20 WITA hari itu, Selasa, 19 September 2023 sedang terik. Hal itu lantaran kemarau memasuki puncaknya. Tak perduli panas terasa membakar kulit, 150 prajurit telah berkumpul di lapangan bersiap menuju Kampung program kerja yang telah diamanahkan.

Saat itu, sedang dilakukan pergeseran pasukan dari Makodim menuju Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, lokasi TMMD. Dengan ransel berwarna loreng khas tentara di belakang, 150 prajurit pilihan dari jajaran TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berau, sudah berkumpul di Markas Kodim 0902/BRU.

Arahan langsung diberikan oleh Komandan Kodim 0902/BRU Letkol Inf Dony Fatra. Sekaligus melepas pasukan yang tergabung dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun 2023. Meneruskan amanat Asisten Teritorial KSAD Mayor Jenderal TNI H Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si., kala pimpin Rakornis TMMD ke-118 tahun 2023secara virtual pada Selasa (12/9) lalu.

Ditegaskan Dandim 0902/BRU yang juga Komandan Satgas TMMD ke-118 tahun 2023 menjelaskan, tujuan dilaksanakannya TMMD adalah yakni mendukung percepatan pembangunan di daerah. Dengan harapan, peningkatan pembangunan dan mendorong ekonomi masyarakat sasaran berkembang.

Kodim 0902/BRU, kata Letkol Inf Dony, bukan satu-satunya yang melaksanakan TMMD ke-118 di wilayah Kodam VI/Mulawarman. Setidaknya, ada 3 distrik militer yang turut melaksanakan TMMD, Yakni, Kodim 0902/BRU, Kodim 1010/TAPIN, di Kalimantan Selatan, dan Kodim 0910/MLN, di Kalimantan Utara.

Setelah mendapatkan pengarahan, kemudian 150 prajurit langsung menuju truk militer yang sudah siap membawa mereka menuju “misi”.

Tak sampai 2 jam di perjalanan, para prajurit akhirnya sampai di Melati Jaya. Poskonya berada persis di samping rumah Kepala Kampung Melati Jaya, Sukrimo. Di sana, para prajurit TMMD ternyata sudah dinantikan warga. Mulai tua dan muda, hingga balita, turut menyaksikan para prajurit itu satu persatu turun dari truk yang membawanya. “Ada beberapa program. Ada fisik, non fisik, dan ada juga program sasaran tambahan,” ujar Dandim 0902/BRU Letkol Inf Dony Fatra.

Tingkatkan Infrastruktur Dasar hingga Dukung Program Ketahanan Pangan

Seakan tak kenal lelah, ratusan prajurit itu kemudian langsung menuju lokasi, untuk melihat dan mengamati sebelum melakukan aksi. Serta, mempersiapkan pelaksanaan upacara pembukaan TMMD keesokan harinya di lapangan sepak bola Kampung Melati Jaya. Yang mana, upacara itu dihadiri oleh Wakil Bupati Berau Gamalis.

Di hari pertama di Melati Jaya, langsung 150 prajurit menyebar ke sejumlah rumah warga. Tempat mereka tinggal sementara. Tak ada penolakan sedikitpun ditunjukkan warga, melainkan suatu kebanggaan. Semua pintu terbuka lebar bagi para prajurit. Seolah, putra yang pergi dinas yang kedatangannya selalu dinanti. Suasana keakraban antara prajurit TMMD juga begitu kental terasa. Layaknya rumah yang ditinggali adalah keluarga sendiri.

Esok paginya, atau Rabu, 21 September 2023, sekitar pukul 08.45 WITA, rombongan Wakil Bupati Berau, Gamalis pun tiba. Wabup Gamalis didapuk sebagai inspektur upacara. Di sana, orang nomor dua di Kabupaten Berau itu mengapresiasi Dandim 0902/BRU Letkol Inf Dony Fatra, beserta jajaran, yang selama ini telah bersinergi dan mendukung berbagai program pemerintah daerah. Salah satunya melalui pelaksanaan TMMD.

Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI, Susilo beraama Dandim 0902/BRU, dan Bupati Berau Sri Juniarsih saat menutup kegiatan TMMD di Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gununt Tabur.

TMMD disebutnya, sangat bermanfaat dalam percepatan pembangunan di kampung. Hal ini sesuai dengan keingina Presiden Indonesia Ir Joko Widodo, yakni membangun Indonesia dari pinggir.

Terlebih lagi, sasaran yang akan dilaksanakan juga sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Seperti peningkatan jalan, pembukaan lahan untuk program ketahanan pangan, pengadaan air bersih dan sejumlah kegiatan lainnya.

Belum lagi, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan lainnya yang dibutuhkan masyarakat setempat.

“Saya melihat, ini sudah sangat sejalan dengan program pemerintah daerah. Dan, pelaksanaan TMMD ini sangat membantu kami selaku kepala daerah dalam mempercepat pembangunan di Melati Jaya,” katanya.

Wabup Gamalis juga mengungkapkan rasa bangganya kepada seuruh pasukan yang tergabung dalam satgas TMMD. Karena semua pasukan bekerja dengan hati, berbaur dengan masyarakat dalam mensukseskan seluruh sasaran TMMD di Melati Jaya.

“Kami bangga atas kebersamaan yang selama ini terjalin. Selain membantu menjaga keamanan, selalu hadir dalam kegiatan sosial, juga menjadi ujung tombak pembangunan,” ujarnya. “Ini merupakan salah satu bukti, bahwa TNI itu adalah pengayom dan mitra bagi masyarakat akar rumput,” sambungnya.

Tidak lupa, dirinya juga mengucapkan selamat dan sukses untuk pelaksanaan TMMD kali ini. Dia berharap di tahun berikutnya, Berau bisa kembali terpilih. “Dampak TMMD ini sangat luar biasa. Dan Insyaallah, memberikan manfaat dan kemajuan untuk Kabupaten Berau,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0902/BRU Letkol Inf Dony Fatra menambahkan, di TMMD ke-118 tahun 2023, hampir seluruh kegiatan dipusatkan di RT 01, dan 05 Kampung Melati Jaya.

Ia menjelaskan, selama TMMD, sasaran kegiatan fisik yang dilakukan diantaranya peningkatan jalan dengan lebar 7 meter dan panjang 2 kilometer. Kemudian, pembuatan 2 unit toilet ukuran 2×4 meter dan pembuatan jembatan di MTs Nurul Qodi ukuran 2×4 meter. Ada juga pembukaan lahan, untuk program ketahanan pangan seluas 3 hektare untuk singkong dan jagung.

KETAHANAN PANGAN: Kodim 0902/BRU menggarap lahan ketahanan pangan. Dua hektare ditanami singkong, satu hektare ditanami jagung.

Kemudian untuk non fisik, yakni sosialisasi dan penyuluhan 12 bidang. Seperti bela negara, kerukunan beragama, narkoba, hukum, karhutla, pertanian. Juga, penyuluhan KB-kesehatan, dan peternakan, kampanye kreatif, kamtibmas, perikanan, stunting, dan sosialisasi Pemilu 2024.

“Ada juga sasaran tambahan, seperti pengadaan jaringan distribusi air bersih yang bekerja sama dengan Perumdam Batiwakkal. Dan rehab berat satu unit rumah milik warga,” katanya.

Letkol Inf Dony juga menjelaskan, program TMMD adalah kegiatan terpadu antara antara TNI dan pemerintah daerah. Tujuannya, mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Setiap hari, selama pelaksanaan TMMD, tepat pukul 07:00 Wita hingga pukul 17:00 Wita, berpencar menuju tugasnya masing-masing. Itu dilakukan hingga penutupan TMMD pada Kamis (19/10) lalu.

“Ternyata di lapangan, puluhan masyarakat dari 13 RT, secara sukarela turut membantu dan membaur menuntaskan program TMMD yang dikerjakan,” katanya.

Dalam rangkaian pelaksanannya, Tim Pengawas dan Evaluasi (Waves) TMMD ke-118, Letjen I Nyoman Cantiasa, juga melakukan peninjauan pelaksanaan pada Senin (2/10) lalu.

Kedatangannya juga didampingi wakil bupati Berau Gamalis. Jenderal bintang tiga itu mengapresiasi progres pekerjaan yang dilakukan di Berau. Yang mana, paparan dan hasil kerja di lapangan sesuai.“Memuaskan, karena pemaparan dan fakta dilapangan sejalan,” terangnya.

Selain melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan TMMD di lapangan, Jenderal Nyoman, tak lupa menyapa ratusan masyarakat yang sudah menunggu kedatangannya di Gedung Serba Guna Kampung Melati Jaya.

Dalam sambutannya, Jenderal Nyoman berpesan kepada masyarakat, untuk menjaga silaturahmi dan persatuan. Apalagi, warga di Melati Jaya cukup heterogen.

“Perbedaan yang ada jangan sampai menimbulkan bibit konflik, melainkan menjadi penyemangat untuk persatuan,” katanya.

Kepala Kampung Melati Jaya Sutrimo, merupakan salah satu yang paling bahagia dengan pelaksanaan TMMD itu. Apalagi, program itu terlaksana juga berkat dari usulannya.

Belum lagi, semua usulan-usulannya, disetujui dan direalisasikan selama pelaksanaan TMMD. Tentu saja, beban kerja pemerintah kampung yang dipimpinnya, menjadi lebih ringan karena program sasaran TMMD selaras dengan program pembangunan pemerintah kampung Melati Jaya.

Terutama dalam peningkatan infrastruktur jalan menuju areal pertanian masyarakat. Maklum saja, warga di kampungnya 90 persen adalah petani. “Kalau tidak ditingkatkan, permukannya selalu tergenang, dan itu menjadi kendala. Sekarang, jalannya sudah ditinggikan, aktivitas petani menjadi lebih lancar. Kami sangat senang dan berterimakasih kepada Kodim 0902/BRU,” terangnya.

Sutrimo juga menyebut, TMMD ke-118 tahun 2023 bertajuk, Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat. Benar-benar berjalan sesuai temanya.

Pasalnya, sebelum jalan itu ditingkatkan 2 kilometer, hanya berupa jalan tanah, dan kerap tergenang ketika hujan turun. Kemudian, ada juga pembukaan lahan kampung seluas 3 hektar untuk ditanami singkong dan Jagung, sebagai wujud mendukung program ketahanan pangan.

Jagung dan singkong tersebut kata dia, dipilih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Yang mana, singkong yang ditanam di lahan seluas 2 hektare dan jagung 1 hektare.

Apalagi, singkong dan jagung merupakan bahan baku utama produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang dikelola oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Melati Jaya. “Banyak olahan berbahan Singkong. Seperti rengginang, nasi oyek, donat singkong, getuk, tepung juga ada. Kalau jagung, itu aspirasi dari ibu-ibu juga, mereka mau berkreasi membuat produk dari olahan jagung,” jelasnya.

Tak hanya itu, di TMMD juga dibangunkan jaringan distribusi dari sumber air baku yang bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. “Kini masyarakat sudah bisa menikmati layanan air bersih, tak andalkan air hujan lagi,” katanya.

Pemenuhan air bersih ini kata Sutrimo, berbanding lurus dengan perbaikan sistem sanitasi masyarakat. Karena masih ada masyarakat menggunakan jamban cemplung. Yakni, lubang yang digali sedemikian rupa dibawah jamban kayu, dan terpisah dengan bangunan rumah.

Program TMMD ini kata dia, juga membangunkan jamban sehat di MTs Nurul Qodi, untuk memenuhi kebutuhan fasilitas sekolah. Bahkan, jembatan permanen yang menghubungkan sekolah dengan jalan raya juga dibangunkan.

“Saya mewakili seluruh masyarakat Melati Jaya, mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran TNI. Karena melalui TMMD ini begitu banyak manfaat yang kami peroleh,” tandasnya.

Bupati Berau Sri Juniarsih, seolah tak mau ketinggalan memberi apresiasi kepada Kodim 0902/BRU yang telah sukses melaksanakam TMMD ke-118 Kampung Melati Jaya.

Kala mengikuti upacara penutupan yang dipimpin langsunt oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) VI Mulawarman, Brigjen TNI Susilo, di Lapangan Sepak Bola Kampung Melati Jaya, Kamis, 19 Oktober 2023 lalu. “Kami sangat berterima kasih dengan jajaran TNI, khususnya dari Kodim 0902/BRU,” ujarnya

Apalagi dalam rangkaian acara penutupan TMMD, para prajurit TNI juga menyediakan berbagai fasilitas layanan kepada masyarakat Seperti pengobatan gratis, dan pasar murah bagi masyarakat.

“Kegiatan yang dilaksanakan selama sebulan ini, benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Dan juga menjadi perhatian pemerintah daerah. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran TNI, termasuk Polri dan masyarakat telah terlibat dalam mensukseskan TMMD ini,” tuturnya.

Rumah Baru
Herman Perik adalah salah satu warga Melati Jaya paling beruntung di pelaksanaan TMMD ke-118 di Melati Jaya. Pasalnya, prajurit juga melaksanakan rehab rumah miliknya. Bukan rehab lagi, tapi membangun ulang rumah Herman yang sudah lapuk termakan usia.

Rehab Rumah:TNI dan program TMMD sudah membantu merenovasi rumah salah satu warga Melati Jaya

Rumah Herman yang sebelumnya sudah terlihat tidak lagi simetris. Banyak bilah atap dan dinding yang bocor-bocor. Semua dibongkar habis oleh prajurit untuk dibangun kembali, layaknya rumah baru. Sebelumnya, hanya berukuran 4×6 meterpersegi. Rumah itu dibangun sejak tahun 1993 silam. Kal dirinya masih prima dapam bekerja.

Kini, Herman yang sudah tak lagi muda, ditambah musibah yang membuat tangan kanannya patah, membuatnya tak mampu memperbaiki kerusakan rumahnya.

Menurut Dandim 0902/BRU Letkol Inf Dony Fatra, sasaran rehab rumah yang dilaksanakan satgas, berlokasi di Jalan Kangae, RT 02 Kampung Melati Jaya. “Setelah kami cek kondisi rumahnya secara langsung, memang rumahnya, harus dibantu karena sudah tidak layak lagi ditempati,” katanya.

Rumah Herman dikerjakan sebulan penuh dengan ukuran 6×6. Lebih besar dari ukuran rumahnya sebelum direnovasi. Tak hanya direnovasi, para prajurit juga melakukan pengecatan agar tidak terlihat kumuh. “Rumahnya sudah selesai, dan sudah menjadi hunian yang layak,” ujarnya. Herman Perik sangat bersyukur atas atas rehab rumahnya tersebut. Dirinya tak henti mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0902/BRU Letkol Inf Dony Fatra.

Dirinya juga tidak menyangka, bisa mendapatkan bantuan dari TMMD untuk memperbaiki kondisi rumahnya. Hal ini kata dia, membuat dirinya menjadi salah satu orang paling beruntung di Melati Jaya. “Saya tidak pernah mengajukan untuk dapat perbaikan. Tapi saya yang dipanggil untuk diberikan bantuan, betul-betul tidak menyangka. Terima kasih pak Dandim dan seluruh prajurit TMMD,” ujarnya sambil menahan air mata. (Tim news)